4 Besar “Dikunci”, Ini Skenario Malut United (untuk) Segel Posisi Runner-up

malut united skenario runner-up
Laga Malut United FC saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Gelora Kie Raha pada 16 Mei 2025. (Foto: Malut United FC)

Rasio Kebobolan

Selain mengukir rekor 13 laga tak terkalahkan secara beruntun di putaran kedua, salah satu statistik yang wajib jadi perhatian yakni lini pertahanan Malut United FC. Dimana hingga matchweek 33, Malut United juga telah kebobolan sebanyak jumlah yang sama. Artinya rasio kebobolan Malut United ada 1 gol per pertandingan. Ini yang patut diwaspadai oleh lini belakang Malut United yang diisi oleh duet Safrudin Tahar dan Checu Meneses.

Memang semenjak kedatangan Checu dan penjaga gawang Wagner Augusto, gawang Malut United sedikit lebih “aman” dengan hanya kebobolan 14 gol dibanding sebelum kedatangan keduanya (19 gol), namun ketiadaan Checu di sektor pertahanan akibat akumulasi kartu merah, maka coach Imran harus memikirkan strategi agar bisa meraih hasil maksimal di laga pamungkas nanti. (fm)

Skenario Runner-Up

Dewa United:
Jika menang, otomatis mengunci posisi peringkat dua;
Jika seri, Malut United juga tak menang;
Jika kalah, Malut United dan Persebaya juga tidak menang;
Poin maksimal 61.

Baca pula:  Mantapkan Penyusunan KLHS RPJMD, Bappeda Malut Gelar KP #1

Malut United:
Wajib menang dengan catatan Dewa United tidak menang melainkan seri atau kalah;
Poin maksimal 59.

Persebaya Surabaya:
Wajib menang dengan catatan Dewa United kalah serta Malut United seri/kalah;
Poin maksimal 59.

WhatsApp Channel PIJARPENA.ID